Free your ekspresi!! JANGAN KURUNG KREATIFITAS DALAM KANTONG CELANAMU!!

Free your ekspresi!! JANGAN KURUNG KREATIFITAS DALAM KANTONG CELANAMU!!


Aku bukan orang stres..aku hanya orang yang kurang waras..

Aku bukan orang aneh..aku hanya orang yang kurang normal..
Aku bukan orang gila..aku hanya orang yang kurang stabil..
Aku bilang seperti itu bukan karna aku memang orang yang seperti itu!Tapi kenapa harus malu kalau memang itu diriku?? ( loh..?? )

Jadilah dirimu sendiri..
Buat apa jadi orang lain kalau sebenernya itu bisa membunuh jati dirimu sendiri??
Buat apa malu sama diri kamu sendiri kalau sebenernya itu justru bisa mempermalukan diri kamu sendiri??
Buat apa melebih-lebihkan dalam suatu hal kalau sebenernya sesuatu yang berlebihan tu akan jadi norak??
Bersikap wajar aja sewajarnya diri kamu sendiri..dan g usah "ngoyo" membuat orang bangga akan diri kamu.tapi mulailah dari diri kamu sendiri!
Jadikanlah dirimu sebagai rumahmu,sebagai senjatamu,sebagai perisaimu..
So..Free Yourself!!

Sunday, 2 October 2011

Penerapan Seni Memotret Dengan Camera SLR Pada Camera Digital

1. Cerah, gunakan rumus 16; dasar eksposur untuk beberapa pengambilan gambar pada hari yang cerah adalah f/16 pada ISO tertentu, biasanya f/6 pada kecepatan rana 1/100 dipakai ISO/ASA 100, dari sini anda bisa atur untuk f/22 pada pemotretan di pantai ( atau gurun) dan f/11 untuk siang yang mendung.

2. Malam gunakan rumus 11, 8, 5.6; ada beberapa aturan yang berbeda saat memotret saat ada malam hari, umumnya f/11 pada ISO terset saat bulan purnama. Pada bulan separuh gunakan kecepatan shutter f/8 dan saat bulan seperempat gunakan f/5.6.

3. Rumus kamera goyang; kecepatan shutter paling lambat saat anda memegang kamera biasanya adalah lebih dari seper dari panjang fokal yang anda gunakan, missal bila anda memakai lensa 50mm, bidik dengan 1/60 detik atau lebih cepat. Kurang cahaya? Gunakan lampu kilat, tripod, penyangga apapun agar kamera tetap berdiri tegak. Bila shutter lambat, kamera akan cenderung goyang yang artinya anda akan mempoeroleh hasil gambar yang kurang tajam atau bahkan blur.

4. Anatomi Gray card; Metering dari 18 persen dari gray card netral (neutral gray card) adalah cara yang baik untuk mendapatkan nilai midtone yang akan memberi anda berbagai eksposure dari scene yang berbeda. lantas gimana kalau kelupaan bawa Gray card? cukup buka lebar tangan anda menghadap asal sinar, biarkan terbaca buka satu stop dan potretlah, tentu beberapa warna kulit yang berbeda akan menghasilkan nilai f-stop yang berbeda.

5. Depth of field atau DOF; ketika memfokuskan kepada subyek yang dalam, fokuskan pada sebuah titik kurang lebih sepertiga untuk memaksimalkan DOF. Karena daerah DOF (DOF zone) berada dibelakang dari titik lebih kurang tiga kali lebih dalam dari daerah DOF (DOF zone) didepannya. Ini akan berjalan baik untuk semua aperture dan panjang fokal, tetapi pada aperture yang lebih kecil dan panjang fokal yang pendek serta jarak potret yang lebih jauh akan memperbesar daerah DOF-nya.

6. Rumus Cetak Digital; cara menghitung besar cetakan foto digital dengan memakai kamera digital, anda cukup sisi vertical dan horizontal pixel dengan angka 200, untuk gambar yang lebih tajam seperti catalog atau kualitas cetak untuk pameran, bagi bilangan pixel tersebut dengan 250. kalau ingin tahu tentang ukuran cetak klik saja link ini

7. Rumus exposure; ada anjuran kuno “ekspos pada sisi terang, maka sisi (gelap) bayangan akan menyesuaikan”, hal ini bisa berjalan pada slide film maupun digital, namun pada negative fil terutama yang berwarna lebih baik anda over-eksposkan 1 stop.

8. Rumus tentang lampu kilat (flashlight / blitz ); saaat memakai unit lampu flash otomatis yang tidak mempunyai rasio / perbandingan auto flash-fill, set ISO-nya flash pada dua kali ISO yang anda pakai, ukur meter, pilih sebuah f-stop kemudian set aperture autoflash pada f-stop yang sama dan bidik. Hasil rasionya 2:1 flash-fill akan menghasilkan bayangan satu stop lebih gelap dari subyek utama.

9. Rumus Jarak lampu kilat (flashlight / blitz ); ingin tahu seberapa banyak jarak ekstra lampu flash pada ISO yang lebih cepat? rumusnya adalah: lipat dua kali jarak, empat kalinya kecepatan. Sebagai contah kalau lampu flash anda bekerja baik pada jarak 6 meter pada ISO 100 (baik pada kamera film maupun kamera digital), maka lampu flash akan mampu bekerja dengan baik pada 12 meter pada ISO 400.

10. Rumus resolusi Megapixel; untuk melipatgandakan resolusi dalam digital kamera anda, anda harus mengkalikan empat bukan dua, mengapa? Karena angka pixel pada sisi vertical dan horizontal harus dilipat-duakan menjadi lipat dua dari sensor gambar.

11. Rumus action-stopping; untuk memperoleh action-stop frame yang tegak lurus dengan dengan sumbu lensa, anda membutuhkan shutter speeds 2 stop lebih cepat dari action moving yang melaju mendekat atau menjauh dari anda. Untuk action-moving pada sudut 45 derajat dari sumbu lensa anda bisa memakai cukup satu stop lebih lambat. Misalkan: jika ada orang berlari menuju anda dengan kecepatan moderat yang biasanya dapat dihentikan pada 1/125 detik, maka anda membutuhkan shutter speed 1/500 detik untuk subyek yang melintas menjauh atau mendekat dri lensa dan shutter speed 1/250detik bila dia berlari pada arah miring 45 derajat.

12. Rumus matahari terbenam; untuk mendapatkan gambar sunset terekspos, ukurlah (metering) langsung keatas matahari (jangan langsung ke matahari). Jika anda ingin gambar pemandangan ini tampak diambil setengah jam kemudian, tinggal kurangi satu exposure compensation-nya.

sumber

Tuesday, 8 March 2011

Tipografi dalam Desain Komunikasi Visual

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.

Huruf atau biasa juga dikenal dengan istilah “Font” atau “Typeface” adalah salah satu elemen terpenting dalam Desain Grafis karena huruf merupakan sebuah bentuk yang universal untuk menghantarkan bentuk visual menjadi sebuah bentuk bahasa. Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia. Zaman sebelum ada tulisan sering disebut zaman prasejarah.

Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, serta interaksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya.

Dalam melakukan komunikasi dan menyampaikan pesan pada awalnya dikenal dengan dua cara, yaitu yaitu dengan menuturkannya atau menuliskannya dalam tulisannya. Bahasa tulis merupakan salah satu indikator yang membedakan antara masa awal sejarah dan prasejarah. Perkembangan bahasa tulis bermula sejak sebelum Masehi, di mana awalnya manusia menggunakan bahasa gambar untuk berkomunikasi. Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada tahun 3500-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua.

Adi Kusrianto (2006;2) menuturkan Latar belakang tipografi atau ilmu tentang huruf dimulai sejak manuia berusaha menuangkan pesan-pesan yang ingin disampaikannya melalui tulisan. Mengenal latar belakang itu diperlukan agar pembaca dapat memahami perkembangan dari tahap ke tahap budaya manusia dalam hal tulis menulis

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan. Dalam suatu karya desain, semua elemen yang ada pada void (ruang tempat elemen-elemen desain disusun) saling berkaitan. Tipografi sebagai salah satu elemen desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen desain yang lain, serta dapat mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara keseluruhan. Penggunaan tipografi dalam desain komunikasi visual disebut dengan desain tipografi. Tulisan tangan adalah sederetan tanda-tanda yang mempunyai arti dan dibuat dengan tangan.

Komponen dasar daripada tipografi adalah huruf (letterform), yang berkembang dari tulisan tangan (handwriting). Berdasarkan ini, maka dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah sekumpulan tanda-tanda yang mempunyai arti. Penggunaan tanda tanda tersebut baru dapat dikatakan sebagai desain tipografi apabila digunakan dengan mempertimbangkan graphic clarity dan prinsip-prinsip tipografi yang ada. Ada empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu desain tipografi yaitu legibility, clarity, visibility, dan readibility.

Legibility adalah kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain sebagainya , yang dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf. Untuk menghindari halini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada bentuk suatu huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang mempunyai karakter yang sama dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata tersebut tidak terbaca dengan tepat. Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
2. Penggunaan warna
3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
1. Jenis huruf
2. Ukuran
3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
4. Kontras warna terhadap latar belakang

Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara huruf yang satu dengan yang lain. Khususnya spasi antar huruf. Jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan dirasakan. Ketidak tepatan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan membaca suatu keterangan yang membuat informasi yang disampaikan pada suatu desain komunikasi visual terkesan kurang jelas. Huruf-huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca merasa cepat capai dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readible.

Prinsip yang ketiga adalah Visibility. Yang dimaksud dengan visibility adalah kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Fonts yang kita gunakan untuk headline dalam brosur tentunya berbeda dengan yang kita gunakan untuk papan iklan. Papan iklan harus menggunakan fonts yang cukup besar sehingga dapat terbaca dari jarak yang tertentu. Setiap karya desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf-huruf yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak tersebut sehingga suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan baik.

Prinsip pokok yang terakhir adalah clarity, yaitu kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan pengamatnya, maka informasi yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh pengamat yang dituju. Beberapa unsur desain yang dapat mempengaruhi clarity adalah, visual hierarchy, warna, pemilihan type, dan lain-lain.

Keempat prinsip pokok daripada desain tipografi tersebut di atas mempunyai tujuan utama untuk memastkan agar informasi yang ingin disampaikan oleh suatu karya desain komunikasi visual dapat tersampaiakn dengan tepat. Penyampaian informasi tidak hanya merupakan satu-satunya peran dan digunakannya desain tipografi dalam desain komunikasi visual. Sebagai seuatu elemen desain, desain tipografi dapat juga membawa emosi atau berekspressi, menunjukan pergerakan elemen dalam suatu desain, dan memperkuat arah daripada suatu karya desain seperti juga desain-desain elemen yang lain. Maka dari itu, banyak kita temui desain komunikasi visual yang hanya menggunakan tipografi sebagai elemen utamanya, tanpa objek gambar.

Special Thanks buat AINUN FUAD dalam referensinya yang sangat membantu saya dalam pengerjaan tugas Mr. S****!
Salam Ala Sastra..!! :D

Teori Tipografi

Sumber : Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, Jakarta 2001; The Visual Dictionary of Graphic Design, Gavin Amborse & Paul Harris, London 2006

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.
Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, sertainteraksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya.

Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis PostScript Font dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau yang disebut font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa komputer yang berfungsi menerjemahkan kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor amupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan bergam jenis huruf digital yang digunakan dalam program komputer.

Tipografi "lagi"

Saat ini,juga,detik ini juga,saya disibukan oleh UTS Tipografi
*puussiiiiiiiiiiiiiiinng..*

Hayo!

ntar yah,q smbil nyari2 bahan dulu :D

next >

naaaaaaaaaaaaahhh....hampir dapat! :D

yesss! q dapat contoh hasil kerjanya mahasiswa tahun kemarin! jadi kebantu deh..hehehe *pakek kacamata*

cari bahan lagi...

next>

untuk sementara bahannya uda cukup dulu deh.sekarang waktunya format garapannya di Word..
Haaahh.Semangat! :D

krriikk..krikk..krriikk..

kok jadi bingung ya?? -.-a

tek..tek..tek..tek.. *suara "dentuman" jam*

aaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrghhhhhtt!

Selesai! :D

-.-a kok gak jelas yah

Monday, 28 February 2011

TIPOGRAFI IS THE BEST! T.T

Hari ini begadang di d'virgin cafe bareng ketiga temenku..hanya untuk ngerjakan TIPOGRAFI! T.T
sampai2 tugas nirmana besok q lalaikan low..gara2 Mr. S nih!

huuhhuuu...hhuuuhhuuu... T.T

padahal kuliah nirmana besok duluan daripada tipografi.kalau sampai nih tugas gak dikumpulin,awas aja!!

besok masih ada waktu sampai jam stgh 10 buat ngerjain nirmana.moga aja selesai deh...

Sunday, 27 February 2011

Sekilas Tentang Desain Komunikasi Visual

 Pengertian dan Lingkup Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

Di Indonesia kegiatan desain dikelompokkan menjadi tiga bagian besar, yang terdiri dari:
a. Desain Produk Industri (Industrial Design)
b. Desain Komunikasi Visual (Visual Communication Design)
c. Desain Interior (Interior Design)

Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan dan pertimbangan, baik yang menyangkut komunikasi, media, citra, tanda maupun nilai. Dari aspek keilmuan, desain komunikasi visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia, dan teknik persuasi pada masyarakat. (Sachari, 2005:9)

Cenadi (1999:4) menjelaskan pengertian Desain komunikasi visual sebagai desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group tersebut.

Ruang lingkup desain komunikasi visual, meliputi:
• Desain Grafis Periklanan (Advertising)
• Animasi
• Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
• Desain Marka Lingkungan (Environment Graphics)
• Desain Multimedia
• Desain Grafis Industri (promosi)
• Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain)
• Cergam (komik), Karikatur, Poster
• Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 Dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis dan lainnya. Sebagai contoh adalah bentuk Segitiga, pada negara tertentu bentuk ini melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

Bentuk Dasar 2 Dimensi dan Variasinya
Pada dasarnya, bentuk dimulai dari segi 3 sampai segi tidak terhingga atau lingkaran. Pada beberapa buku, bentuk yang beraturan dan dapat diukur biasa disebut sebagai bentuk geometri dan bentuk yang tidak beraturan serta sukar diukur disebut bentuk non geometri. Dari bentuk dasar tersebut bisa dibuat pengembangan atau kombinasi dan variasi lebih banyak lagi. Berikut adalah berbagai bentuk dasar dua dimensi.
Kombinasi dari bentuk-bentuk dasar akan menghasilkan bentuk baru. Kemampuan untuk mengkombinasikan bentuk dapat dijumpai pada aplikasi Coreldraw yaitu Shaping. Jika menggunakan aplikasi 3D Studio Max istilahnya Boolean.
Bentuk Dasar 3 Dimensi dan Variasinya
Untuk mendapatkan macam-macam bentuk 3 Dimensi yang lebih lengkap dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar (primitive) di 3D Studio Max. Berikut adalah beberapa contoh bentuk dasar dan kombinasinya

Unsur & prinsip desain, merupakan kerangka awal untuk merancang perwajahan media cetak kita. Unsur dan prinsip desain harus kita pahami satu-persatu. Mulai dari garis, warna, hingga pemahaman tentang kesatuan (unity) dan keserasian (harmony) dalam kaidah prinsip desain.
Prinsip desainnya pesan visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis.

Unsur-unsur desain yang mengandung estetika itu adalah:
(1) Garis (line);
(2) Bentuk (form);
(3) Warna (colour);
(4) Ruang (space);
(5) Tekstur (textures);
(6) Skala/Ukuran (size). 

Instilah1. Seni Grafis / Graphic Arts, termasuk ke dalam kelompok bidang ilmu Seni Murni.
2. Grafis / Graphic, adalah hal yang berkaitan dengan tulisan atau gambar yang mengandung makna untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
3. Desain Grafis / Graphic Design, istilah yang dipakai sebelum menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual, berasal dari kata bahasa Yunani “Graphos” yang berarti “tulisan/gambar”.
Untuk mengantisipasi perkembangan dunia komunikasi visual serta perannya yang semakin luas, maka digunakan istilah: Desain Komunikasi Visual.

Perlunya Pendidikan Desain Komunikasi Visual1. Mengenal konsep Desain Komunikasi Visual sebagai Dasar Perancangan/Desain dan Strategi Komunikasi.
2. Mengenal Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual) dan Bahasa Rupa sebagai Pengolah Visual Data Informasi.
3. Mengenal secara teknis prinsip, proses teknologi informatika dan sistem informasi manajemen.
4. Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai pesan yang efektif, efisien, komunikatif dan estetis kreatif dalam konteks konsep-policy/planning/ strategy dan implementasi serta evaluasi.
5. Memahami strategi komunikasi, psikologi dan sosial/ antropologi budaya.
6. Memahami beberapa media baru, terutama dunia media / ruang cyber serta tekniknya, yaitu:
a. Animasi – Audio Visual (Mix Media)
b. Interaktif media dan web/website yang biasa dipergunakan untuk melengkapi E-media dan Mixmedia/Multimedia.
7. Menguasai konsep perancangan / desain komunikasi visual dan pemasaran global secara universal.Menguasai proses dan tehnik perancangan /desain yang dapat mengantisipasi perkembangan dunia kewirausahaan/enterprenuership.



sumber http://sunardipw.blogspot.com/2005/07/definisi-prinsip-dan-istilah-desain.html

DESAIN

1. Pengertian desain :
Pengertian desain menurut terminologinya dari bahasa Latin (desionare) atau bahasa Inggris (design). John Echols (1975) dalam kamusnya mengatakan sebagai potongan, pola, model, mode, konstruksi, tujuan dan rencana. Sedangkan Kamus Webster (1974), pengertiannya adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, proyek, hasil yang tepat, produksi, membuat, mencipta, menyiapkan, meningkatkan, pikiran, maksud, kejelasan dan seterusnya. Demikian Webster berfikir jauh lebih luas akan beban makna.
Khusus dalam seni rupa, desain dapat diartikan sebagai pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual sedemikian rupa menjadi kesatan organik dan harmoni antara bagian-bagian serta secara keseluruhan. Dalam proses desain dikenal beberapa prinsip desain sebagai (1) kesatuan, (2) keseimbangan, (3) perbandingan, (4) tekanan, (5) irama, dan (6) keselarasan. 
 
2. Prinsip desain:
prinsip desain, merupakan kerangka awal untuk merancang perwajahan media cetak kita

Sedangkan prinsip-prinsip desain terdiri dari:
(1) Keseimbangan (balance);
(2) Proporsi (proportion);
(3) Irama (rhytm);
(4) Kontras (contras);
(5) Kesatuan (unity);
(6) Keserasian (harmony); di samping fungsi teknik dan pesan yang terkandung.

Unsur dan prinsip desain tersebut banyak berperan dalam menyusun kerangka observasi awal sebuah rancangan desain. Oke, di waktu yang akan datang saya akan mencoba mengaplikasikan pengalaman saya tentang unsur & prinsip desain ini dalam menata letak surat kabar. Jadi tidak perlu satu-satu pembahasannya, soalnya bakal panjaaaaang bangettss.... Oke!!

Desain menunjukkan proses pembuatan karya yang maksud dan tujuannya telah ditentukan lebih dahulu. Karya desain merupakan rancangan gambar, benda, atau lingkungan yang didasarkan pada persyaratan-persyaratan tertentu. Seniman atau kriawan dapat bekerja secara mandiri, sedangkan desainer bekerja untuk keperluan klien.

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 Dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis dan lainnya. Sebagai contoh adalah bentuk Segitiga, pada negara tertentu bentuk ini melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

3. Prinsip Dasar Desain
Prinsip dasar desain merupakan pengorganisasian unsur-unsur dasar desain dengan memperhatikan prinsip-prinsip dalam menciptakan dan mengaplikasikan kreativitas. Frank Jefkins (1997:245) mengelompokkan prinsip-prinsip desain menjadi: kesatuan, keberagaman, keseimbangan, ritme, keserasian, proporsi, skala, dan penekanan.
a. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan sebuah upaya untuk menggabungkan unsur-unsru desain menjadi suatu bentuk yang proporsional dan menyatu satu sama lain ke dalam sebuah media. Kesatuan desain merupakan hal yang penting dalam sebuah desain, tanpa ada kesatuan unsur-unsur desain akan terpecah berdiri sendiri-sendiri tidak memiliki keseimbangan dan keharmonisan yang utuh.
b. Keberagaman (variety)
Keberagaman dalam desain bertujuan untuk menghindari suatu desain yang monoton. Untuk itu diperlukan sebuah perubahan dan pengkontrasan yang sesuai. Adanya perbedaan besar kecil, tebal tipis pada huruf, pemanfaatan pada gambar, perbedaan warna yang serasi, dan keragaman unsur-unsur lain yang serasi akan menimbulkan variasi yang harmonis.
c. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adaslah bagaimana cara mengatur unsur-unsur yang ada menjadi sebuah komposisi yang tidak berat sebelah. Keseimbangan dapat tercapai dari dua bagian, yaitu secara simetris yang terkesan resmi/formal yang tercipta dari sebuah paduan bentuk dan ukuran tata letak yang sama, sedangkan keseimbangan asimetris memberi kesan informal, tapi dapat terlihat lebih dinamis yang terbentuk dari paduan garis, bentuk, ukuran, maupun tata letak yang tidak sama namun tetap seimbang.
d. Ritme/irama (rhythm)
Aliran secara keseluruhan terhadap desain selalu menyiratkan irama yang nyaman. Suatu gerak yang dijadikan sebagai dasar suatu irama dan ciri khasnya terletak pada pengulangan-pengulangan yang dilakukan secara teratur yang diberi tekanan atau aksen. Ritme membuat adanya kesan gerak yang menyiratkan mata pada tampilan yang nyaman dan berirama.
e. Keserasian (harmony)
Suptandar (1995:19) mengartikan keserasian sebagai usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu komposisi utuh agar nikmat untuk dipandang. Keserasian adalah keteraturan di antara bagian-bagian suatu karya.
f. Proporsi (proportion)
Proporsi merupakan perbandingan antara suatu bilangan dari suatu obyek atau komposisi (Kusmiati, 1999:19). Bisa dikatakan bahwa proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk hingga tercipta keselarasan dalam sebuah bidang. Terdapat tiga hal yang berkaitan dengan masalah proporsi, yaitu penempatan susunan yang menarik, penentuan ukuran dan bentuk yang tepat, dan penentuan ukuran sehingga dapat diukur atau disusun sebaik mungkin.
g. Skala (scale)
Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya (Kusmiati, 1999:14). Skala berhubungan dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsur-unsur yang telah dimunculkan (faktor keterbacaan). Skala juga sangat berguna bagi terciptanya kesesuaian bentuk atau obyek dalam suatu desain.
h. Penekanan (emphasis)
Frank Jeffkin (1997:246) menyebutkan bahwa: “Dalam penekanan, all emphasis is no emphasis, bila semua ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. Adanya penekanan dalam desain merupakan hal yang penting untuk menghindari kesan monoton. Penekanan dapat dilakukan pada jenis huruf, ruang kosong, warna, maupun yang lainnya akan menjadikan desain menjadi menarik bila dilakukan dalam proporsi yang cukup dan tidak berlebihan.

EVOLUSI DESAIN

Dalam perkembangannya seluruh desain mengalami perubahan atau yang biasa disebut evolusi desain. Perubahan ini berkembang sekian lama dngan ciri yang khas disetiap eranya.
Dalam evolusi desain, dibagi tiga era utama, yaitu: craft manship, draught manship, desain methods. Ketiga era tersebut dibagi berdasarkan cara pembuatan dan perancangan dalam membuat sesuatu / membuat suatu produk. Beberapa ciri dalam era tersebut adalah:

• CRAFT MANSHIP
Craft manship dimulai pada awal peradaban manusia sampai sekarang. Pada zaman ini dalam pembuatan sesuatu ataupun produk tidak diikuti atau dirancang terlebih dahulu dengan desain melainkan pembuatannya secara turun temurun. Adapun ciri-ciri lain dalam craft manship adalah:
1. Pendesain / pembuat tidak bisa menggambarkan pekerjaan yang dia lakukan, contoh :pembuat keramik,pengrajin.
2. Tidak bisa menjelaskan keputusan yang diambil.
3. Bentuk karya yang dibuat ( perubahannya ) merupakan ketidak sengajaan / coba-coba.
4. Karya tidak pernah berubah,adapun ada perubahan pasti tidak ada penjelasan akan perubahan itu. Perubahan ini disebut”generic code”yang artinya secara turun temurun.

• DRAUGHT MANSHIP
Draught manship dimulai pada era 1400 / 1500an, masa ini dimulai pada saat dimulainya gambar berskala. Dan cara atau pendesainan pada masa ini adalah menggunakan gambar-gambar berskala. Adapun karakter dari draught maship adalah:
1. Digunakannya gambar-gambar berskala.
2. Sebelum pembuatan produk, jika ada perubahan dilakukan perubahn terlebih dahulu pada desain tersebut.
3. Hasil / benda yang dihasilkan merupakan perwujudan dari desain.
4. Biasanya proses pendesainannya bukan bergantung dari orang banyak / konsumen tetapi dari individu atau kelompok.

• DESAIN METHODS
Desain methods dimulai pada tahun 1950an. Cirri utama dalam desain methods adalah adanya prosedur desain yang biasanya dibagi dalam tahapan-tahapan dalam membuat suatu benda / produk. Adapun cirri dalam desain methods adalah:
1. Kalau ada maslah kritis dipecahkan pimpinan, klo ada masalah yang tidak kritis dipecahkan bawahan.
2. Menggunakan gambar-gambar / tehnik-tehnik / metode tertentu.

Lebih lanjut tentang: Evolusi desain

Thursday, 24 February 2011

Sepatu Yang Terlupakan

Kamis, 24 Feb 2011

"Vick,bangun2!uda siang low..kuliah jam berapa?" perintah bokap nyuruh bangun karna uda siank."ohh ia..q masuk siang kok" balasku..dan dengan pasti q lanjutkan tidurq

zzzZZzzzZzzzZZZzzzz..

jam 7 lebih q bangun lagi.bangun2 langsung nyetel tivi,q pindah chenelnya k Global n ternyata spongebob masih belom abis jd y uda q tonton aj..jm 8 ganti film avatar dengan chapter yg uda sering bin bolak-balik di siar ulang!(hah,bosen sih..tp ya uda lah d tonton aja.toh dripada nganggur kan ya..) dan itu terus berlanjut meski hati sebenernya g tenang gara2 tugas yang belom dikerjain.hehe,,

jm 8.30 q langsung mandi.uda mandi langsung siap2 berangkat..semuanya q siapin.sebelum nutup pintu,q coba tengok kedalam lagi sapa tau ada barang yang tertinggal,tpi emang g ada yang ketinggalan y uda q berangkat..q kunci rumahnya,manasin motor bentar,buka gerbang,keluarin motor,gembok pagar,daaaaaaaannn..berangkat

dijalan,dengan santai dan perlahan tapi pasti q jalankan motorq menuju k kampus.

ngeeennng...nngeeng....ngeeeeeeennngg....

haahh..akhrinya nyampek..q parkirn motorq.diam sejenak,terus turun dari motor.but WHAT???pas liat kebawah (kaki),ternyata q q masih pakek sandal!!!! (??) HAHHH!!langsung ngebut balik k rumah lagi buat ganti sepatu!

T.T padahal uda telat banget tuh q..

Tuesday, 15 February 2011

The Journey wanna be Maba DKV Universitas Negeri Malang 2010

Sebelum UAN 2010 dilaksanakan,kita-kita yang kls tiga pada bngung mw nerusin kul dmn. (pa lgi q!)
Awalnya sih q pgn ngmbil jur komputer.tpi karna katanya jur komputer tu bakal "berkoneksi" dengan yang namanya itung2n (ceritanya sih aku nghindarin yang berbau itung-itungan/rumus-rumus gt :x),makanya aku pndah haluan ke desain grafis. HAHAHA..    >next

..belajar..belajar..belajar..try out..try out..try out..

semakin mendekatin UAN,kita jadi makin gugup.dokk..dok..dok..rsanya jantung kyk di gedor2 kyk pntu gt! (lebay yah?? :D)   >next

Hari sabtu (lupa tanggalnya,pokok hari sabtu lah),di SMAST ada expo PTN.sebelum itu aku uda mulai berpikir kalo g pengen kul jauh-jauh dairi kediri.alasannya ya supaya bisa mudah kalo pengen balik ke kediri.Kalo nurut mas n mbakq,bakalnya aku kul di bandung,n tu kejauhaaaaaann!Maka dari itu q coba-coba keliling bin muter2 nyari tuh stang yang di tempat angin2nya ada tulisan "UNIVERSITAS NEGERI MALANG" (biasanya di singkat jadi UM).eehhhhh..(biar dicari sampai kempot juga gak bkal nemu!)ternyata UM emang gak ikut expo.hahh..ya udah lah..(nyesel ceritanya..)


*ehhhhhh..bijim!q sempet masuk ke IT~tiiiiiiiitttt~.GILA!mahal bgt biayanya!!!!!!ya emang sih,katanya ada banyak beasiswa gtu dsan.tapii...baru duduk dengerin mas mbaknya ngmong,rasanya q pgn langsung kluar!*

Habis acara expo,q berharap dapat info ttg UM,tapi ternyata keluar dari SMAST g bawa info apa2..akhirnya q pengen cari info d warnet aja (browsing gtu..bka Website UM).tapi sebelum itu q coba tanya2 ke BK.n terxata uda ada info pendaftaran jalur PMDK di UM.(wahhh...matakq langsung berbinar-binar kayak Si Nami di ONE PIECE yang kalau liat harta karun berlimpah di depannya gitu!HAHAHAHA..).Dan dengan cermat dan pelan-pelan q coba baca persyaratan2nya gtu.pada dasarnya mode penerimaannya cuma dari penilaian rapot aja,tapi ada bbrapa jur yang ada test ktrampilanya gitu.Q nyoba liat jurusan2 apa aja yang ada di UM,n terxata g ada yang namax Desain Grafis,adanya Desain Komunikasi Visual (sebut aja DKV).yahh,y udahlah gppa,yang pnting desain kan??nah,tuh jur ada test ketrampilannya.tpi y gppa lah..(toh secara q bisa nggambar jg kok..)

Nah...mulai dari situ q pengen masuk jur DKV UM..

Semua persyaratan q kumpulin..blaa..blaaa..blaaaaaaaa..termasuk pas foto dengan berbagai macam ukuran.tuh foto yang q kumpulin. (hahaha)            >next
Ceritanya udah dikumpulin nih.dari dalam kelas,q mulai melangkahkan kaki menuju ruang BK.pas sampai,wiiyyh..rame bgt!hmm..ya udah masuk aja.disana ada juga temen2 laen yang xoba peruntukan di jalur PMDK.

Bbrpa minggu kemudian...

H-1 sebelum ujian test ketrampilan,q brangkat spedamotoran ke malang bareng temen2q yang laen yang juga mau test di UM.kita rencananya nginap di rumah dinas ayahq..nyampek malang kita coba observasi dateng k kampus,bwt liat2 ruangn bwt test bsk.supaya besok pas ujian g bingung nyari ruangan lagi.
Gak kerasa uda malam..makan malam..nonton tv..daaaaaaaaaaaan tidur.

Pagi2 bgt kita uda bangun,buat antri make kamar mandi (secara kamar mandinya cma ada satu), belom lagi.."g boleh datang telat",huhh,,
Tepat jam 7 pagi,kita disuruh masuk ke ruangan testnya.DAN TERNYATA!!ruangan bwt test jur DKV di pindah ke gedung laen! (WHATTTTT?!!)langsung gelabakan deh!padahal jelas2 kemaren sorenya ruangan testnya tuh di gedung E8.lhaa kok di pndah ke gedung E7.untung aja gedungnya bersebelahan aja.coba kalo di pindah ke gedung J?? (yoo muleh ae wess..)

Masuk ruangan,ternyata uda banyak peserta laen yang uda nangkring di tempat duduk masing2.langsung aja q nyari tempat duduk yang kosong..udah duduk,kita di kasih kyk karton tebel gitu bwt alas qta nggambar (soalnya kursinya tuh ya model2 kursi kuliahan gt yang notabennya g cukup bwt jadi alas kita nggambar di kertas A3).
Testnya ada 3 macam!yaitu..
  1. Komposisi Intelegensi
  2. Gambar Ilustrasi
  3. Kepekaan Warna
 Pertama test Komposisi Intelegensi
Kita dikasih buku bendelan gitu (soal2nya tuh...).Di dalam tu ada 2 opsi, A dan B.di masing2 opsi tu ada 2 macam komposisi.Soalnya gampang kok..kita cuma disuruh milih mana yang terbaik menurut kita dari ke 2 komposisi itu..gak ada yang bener n gak ada yang slah..cuma pilih yang terbaik aja.Tapi tetep itu menjadi penilaian yang sangat berpengaruh dalam hasilnya nanti.g tw juga teh gmn teknisnya..tu urusan mereka yang bertugas dalam menilai..

 Kedua test Gambar Ilustrasi
Kita dikasih kayak potongan cerpen gitu.Nah,soalnya sendiri..seperti yang kita tau,kalo di cerpen2 gitu kan biasanya ada gambarnya gitukan?nah..kita ya di suruh mengilustrasikan cerpen yang dikasih ke kita itu menjadi sebuah gambar (yang mewakili salah satu event yang terjadi di dalam cerpen itu).

 Ketiga test Kepekaan Warna
Test ini dilaksanakan di tengah2 kita melaksanakan test Gambar Ilustrasi.jadi y pas di test nggambar itu kita di panggil satu2 bwt keluar dari kelas dulu sementara buat melaksanakan test kepekaan warna.
Model testnya,kita duduk berhadap2n dengan dosen yang bertugas,kita diperlihatkan buku kecil gitu.isinya setiap lembar itu ada kumpulan2 warna yang membentuk suatu bidang (kalo g salah bulat).Nah,soalnya sendiri,di dalam lingkaran warna itu kalau ternyata ada variasi warna yang membentuk angka,kita tulis deh angka itu di lembar jawaban.tapi kalau memang gak ada variasi warna yang membentuk angka didalam lingkaran warna itu,y kita silang aja di lembar jawaban itu.

Nah,sialnya!habis test selesai q ngrasa down bgt gara2 uda punya isyarat kalau bakal g ketrima di PMDK itu!la gimana??pas tes ketiga itu q ngelakuin sedikit kesalahan (tapi berakibat fatal!).di test ketiga tu selain mata kita harus jeli,tapi kita juga dituntut untuk cepet!eehhhh...q malah agak ragu (dilembar yang kebrapa gitu),sampai2 dosen penjaganya itu bilang "udah?".q ya langsung nulis aja di lembarjawaban itu angka 7 (kalau g salah).tapi sebelum dosennya membuka lembar berikutnya,q perhatiin lagi kayaknya g membentuk angka 7 deh..dan dengan bodohnya q bilang ke tuh dosen "bentar pak,boleh saya ganti jawaban?terus ni di coret aja (sambil nunjuk jawaban yang barusan q tulis dilembarjawaban) ?" lalu sang dosen pun menjawab, "boleh",ya udah langsung q coret dan q ganti deh dengan jawabn yang baru.

OHH SHITT!

Hahh..ya sudah...

UAN udah berakhir,dengan berbagai macam trik pengerjaan (baik yang patut dicontoh maupun tidak.hehe.. :D).habis UAN,ada Ujian praktek..ujian sekolah..dan ternyata benar!klo g salah 3 hari sebelum pengumuman UAN,PMDK UM pun juga mengeluarkan mandat (eh,kok mandat??),SK maksudq..
dan...
dan...
dan...
namaq g tercantum di orang2 yang diterima jalur PMDK!hwaaaaaaaaaaaaaa........ T.T
Dan 3 hari sesudahnya..pengumunan UAN pun keluar.Alhamdulillah wa syukurilah..SMAN 7 Kediri lulus 100%! :)
Kita satu kelas bersama Ibu Yuli (wali kelas sekaligus ibu kami tercinta tuh..hehehe) melaksanakan syukuran dengan mengajak anak2 yatim..hmm..hal yang patut di contoh kan teman2?? :)

Target selanjutnya..q tetep masih mau berjuang buat jadi Mahasiswa DKV UM!maka dari itu q coba daftar di jalur SMPS 1.jalur itu jalur mandiri..jadi kita urus sendiri.qita download formulirnya sendiri..bayar ke bank sendiri..pkok serba sendiri deh.hmm..jalur SMPS ni kan jalur mandiri,jadi g cuma test ketrampilan aja,tapi juga ada test tulisnya..hmm..(lagi)

 singkat cerita..uda mendekati testnya nih.q g mw gagal tuk kedua kakinya,eh,kalinya.belajar dari pengalaman waktu PMDK,q pikir itu menjadi nilai plus buat aku,kalo dibandingkan sama sainganku yang lain yang sebelumnya belum pernah ikut test ketrampilan di UM.yah paling ngga kan q uda punya gambaran tentang bagaimana model testnya.cuman yang jadi masalah tu ya test tulisnya ituuuu.hmm..(lagi)

> next

q berangkat ke malang buat test..

ngeeeeeenng.....ngeeenngg.......ngennngg........

>next

sampai dimalang,seperti pas mau test PMDK,coba datang k kampus buat observasi cari tau dimana ruangannya.

malam hari..

jam 20.00 WIB

jam 22.00 WIB

...

Hari Pertama
Pagi2 bgt q bangun,langsung mandi..sarapan..berangkat.

nyampek kampus,parkir mtor,jalan menuju ruangan buat test (ruang mana q lupa,yg jelas di gedung E6).di hari pertama ini adalah test tulis.waktu itu q datang kepagian.disana masih nungguin di depan ruangannya.malahan sempet kenalan sama seseorang juga,(yah itung2 buat ngilangi rasa deg2n n grogi,biar lebih santai gitu).

"Teeeeeeeeeeeeeeett..." bunyi bel tanda untuk masuk.baru mau melangkahkan kaki masuk ruangan,q tarik nafas dulu,huuufft....terus tas ditaruh di depan,qta keluarin alat buat ngerjain.setengah jam awal untuk pengisian biodata.(aahhh,paling males nih gua ma yang beginian.lamaaaaaa!!ngbunderin satu2 plus g boleh kurang g boleh kelebihn ngebunderinnya.mana namaq panjang lagi.haaahhh..sabarr sabar..) (besok,q g mau ngasih nama ke anakq panjang2 ah.kasian.. -.-" ).

Hmmm..pertama buka lembar soal,kita disuguhkan soal2 TPA.macem2 deh..alhamdulillah lancar2 aja ngerjainnya..Test kedua test soal2 pelajaran di sekolah gitu.naaaaahhhh...baru masalah nih!baru buka lembar soal pertama,langsung disambut ma soal2 matematika!(iikkhhh,....mata nih langsung puyeng2 ngeliat angka2nya!)dengan pasti dan tegas,langsung q lewati ke lembar berikutnya!ehhh,lembar kedua masih soal matematika,lewatin lagi aahh...( ;D ).terus q kerjain aja soal2 yag lain..q "pentelengin" terus sambil menggemgam erat pensil 2B Faber Castle q.pas 20 mnit terakhir baru deh q buka tuh soal matematika.yah..percaya g percaya,tangan tuh q biarin bergerak sendiri seakan2 nih tangan punya otak khusus bwt ngerjain soal mat.yah,singkat cerita,waktu ngerjakan pun selesai.dikumpulin deh.. (padahal yang q isi cuma 2 nomor,tu juga g tau bener atau salah)

> next

Malam hari..makan..nonton tv..tidur..

zzzZzZzzzZZzz..

Hari kedua
Pagi2,bangun,sarapan,berangkat..
Nyampek kampus,parkir,langsung menuju ke ruangan tempat test ketrampilan berlangsung.kalo g salah di gedung E8 202.haha,ternyata ketemu temenq SMP dan SMA yang terxata juga ikut test.ya udah kita ngbrol2 bentar sambil nunggu bel masuk.tiba2 dari arah barat muncul sosok manusia yang berkulit sawo mateng (kematengen malah),n ternyata menuju ruang tempatq dan temen yang laen test.yah,akhirnya beliau mendahului masuk ke ruangan,baru kita2 disuruh masuk.

Di dalam ruangan,q perhatiin dosen penjaganya tuh (yang ternyata sekarang ni mengajar kelas kami di makul Tipografi.Uuuukkhh.....ajigile nih dosen... :x ups!).Yah,seperti yang q duga sebelumnya,testnya pun tidak ada yang beda dari test yang sebelumnya.hanya dua yang beda.satu,dosen penjaganya..dua,soal test gambar ilustrasi yang cerpennya beda.kalo yang dipertama yang q gmabr ceritanya event pas si lakon di pinggir jalan yang kenak razia sama pak polisi gara2 save beltnya g di pake,kl yg kedua q gmbar cerita event  pas di depan kelas si cewek yang ketakutan sambil menggenggam erat buku diarynya gara2 si cowok satu mau mukul si cewek gara2 si cewek nulis sesuatu ttg dia di buku diarynya tapi g jadi gara2 tangannya ditahan sama si cowok 2.hmm..

Di test kepekaan warna,q bener2 serius.q g mau ngulangin kesalahan untuk yang kedua kaliya.mulai duduk,mataq langsung tertuju ke buku itu.lembar tiap lembar q awasin bener2.dan singkat cerita,alhamdulillah semua berjalan dengan lancar..pas kembali ke ruang buat ngelanjutin gambar ilustrasi,q sambil ngintip2 hasil gambaran temen2 yang laen.wiiiiyyh..kereeeeeennn...!q g boleh kalah donk!!q coba lagi fokus ke gambaranq.yang di test pertama mungkin bisa dibilang gambarq kurang optimal gara2 waktu yang kurang,di test kedua nih rasanya bisa q optimalkan dengan baik.malahan gambar itu sempet q arsir semua.yah,alhamdulillah lah..

Sampai dirumah,rasanya lega..n berharap semua yang udah q lakukan pada saat test bisa berbuah manis..yah,semoga saja..

>next

(haduh,apa yah??q lupa..)

> next

buat jaga2,q mau coba ikut SNMPTN.n itu jurus terakhir yang bisa q pilih untuk bisa masuk di PTN.lagian q uda ikut les,q coba try out sana-sini,buat apa kalo g dicoba??toh g ada salahnya..q bayar uang pendaftran di Bank Mandiri lewat ATM.habis bayar,muncul deh struk yang didalamnya juga ada ID buat kita isi lengkap formulir,termasuk PTN n jur yang kita pilih.udah selesai,kita bisa langsung print sebagai kartu tanda bukti pendaftaran. Tuh punyaq dibawah...kalo mau liat gambarnya lebih gede,di klik aja..


> next

ada banyak temen2q yang lain yang mencoba ikut SNMPTN ini,termasuk yang tempat testnya di malang.Ada 2 orang temenq yang numpang tidur di rumah dinas ayahq selama test.n H-1 kita berangkat ke malang..

>next

nyampek di malang..capek..bokong kerasa panas.(atau udah gosong mungkin yah??)
oya,ibuq juga ikut ke malang tuh..haha
denger2 katanya hari itu (H-1 SNMPTN),hasil penerimaan mahasiswa jalur SMPS 1 udah keluar.dari pagi tuh q coba buka website UM,tapi masih belom keluar.akhirnya sore hari (jam 1-2n siang) tuh katanya cewekq n tmen2q hasilnya udah keluar.awalnya sih q g kepengen liat dulu,rencananya besok aja habis test SNMPTN baru q liat.soalnya takudya ngdrop kalau2 hasilnya mengecewakan.makanya...
TAPI!!eeeeeehhhhhh..........pas saat itu juga,cewekq bilang,dia udah liad pengumumannya,n dia bilang ternyata dia diterima..alhamdulillah deh..pada saat itu juga q tambah dag dig dug!gimana gak?dia udah pasti diterima,la AKU???hadduuuuuuwwwhhhh................
TAPI!!eeeeehhhhhh..........setelah itu dia sms lagi,bilang kalau ternyata dia juga liat untuk jur DKV,n ternyata q juga diterima!!!!!!q langsung SHOCK!!!rasa percaya g percaya juga tuh..q langsung bangun (soalnya tuh q pas lagi tidurn,habis sholat dzuhur juga) dan keluar naek motor ke warnet terdekat.udah pastikan,q pengen ngepastiin bener g nya apa yang dia bilang.pas sampai di warnet,q langsung masuk,q mnta no box nya,terus buru2 k box sesuai no yg dikasih.Iiiikkhh,,lama bgt lagi komputernya! (g tau orang lagi buru2 apa??..eh,y pastinya g tau yah..hehe).udah bisa,q download,langsung deh q liat nama2 orang yang diterima..daannnnnnn...........................HAHAHAHAHAHA!!namaq ada tertera di no urut 12!ALHAMDULILLAH...............selesai,q langsung buru2 pulang lagi kerumah.sampi dirumah,q langsung bilang ke ibuq kalau q ternyata diterima di UM!hehe,q langsung salim deh ke ibuq (hehehe,..anak yang berbakti kepada orang tua yah?? :D)

* Nih daftar orang-orang yang diterima di jalur SMPS 1 2010 bisa download disini

Malam hari tiba,q g lupa juga bilang ke ayahq kalau q diterima di UM.beliau seneng,n semua keluargaq juga bersyukur lah..n q jadi orang yang paling bersyukur (ya iyalah.....).Semua perjuangan yang uda q lakukan g sia2.semua tak lain n tak bukan berkat berkah dari Allah SWT,tanpa-Nya q pasti g bisa nulis ini,n mungkin q g punya blog ini.sekali lagi..ALHAMDULILLAH.. :)

Hehe,jujur,karna pengumuman SMPS 1 udah keluar,n q di pastikan menjadi salah satu di antara sekian orang yang beruntung yang diterima juga (yang sekarang ini mereka semua menjadi temenq,bahkan uda q anggap sebagai keluargaku sendiri), rasanya q jadi males2n ikut test SNMPTN.hehehe..n terbukti!pas test SNMPTN berlangsung,q jadi sangat..sangat..tidak serius dalam mengerjakan soal2nya.hehehe.. ^^v



Yahh...sekian dulu untuk perjalananq bisa sampai menjadi sekarang ini..q bersyukur banget..!
Dan buat adek2q yang sekarang uda kelas tiga SMA n yang mau lulus n yang mau ngelanjutin kuliah,q saranin buat serius dalam mengikuti test2 ujian masuk PT.n serius juga dalam meilih PT,lebih2 jurusannya..karna kalian kuliah bukan untuk melanjutkan jenjang studi lagi.kalau pas SMP kan lulus,ikut seleksi buat masuk di SMA.tp kalau uda kuliah,lulus ya kalian langsung terjun ke masyarakat (kecuali yang mau nerusin ke pascasarjana ya..).

Silahkan ambil nilai plus yang sekiranya bisa membantu kalian atau syukur2 bisa memotivasi kalian.khususnya buat yang mau kuliah jurusan DKV UM,kalian bisa menjadikan pengalaman pribadiq tu (mengikuti test ujian tulis dan test ketrampilannya) sebagai modal atau gambaran awal buat kalian mengikuti test yang sama..(ehhh,tapi kalau ternyata testnya yang tahun 2011 ini beda,q y g bisa tanggung jawab ya..kan ceritaq yang diatas itu emang yang bener2 q alamin,testnya di tahun 2010 y emang kayak gitu..jadi kalau ternyata di tahun 2011 ini berbeda,ya q g tau juga..itu kebijakan dari kampus..). Okey??dan akhir kata..

Terima Kasih Dan Selamat Berjuang! :)
FREE YOURSELF!!